Agrowisata Kebun Buah Mangunan Bantul Yogyakarta

Agrowisata buah Mangunan atau yang dikenal dengan Kebun Buah Mangunan ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Kebun Buah Mangunan terletak di Padukuhan Mangunan, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebun Buah Mangunan menjadi salah satu tempat wisata yang menyajikan pemandangan lengkap. Ya, dari atas sini kamu bisa menyaksikan perbukitan hijau yang diselimuti awan luas.






Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati indahnya lembah, hutan hingga sungai. Kebun Buah Mangunan terkenal dengan sebutan negeri di atas awan. Lokasi destinasi wisata ini berada di ketinggian antara 150-400 mdpl dan ditanami ribuan pohon buah-buahan.




Banyaknya tumbuhan membuat udara semakin sehat dan sejuk, sehingga menenangkan.
Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati berbagai buah segar yang bisa dipetik langsung dari pohonnya, seperti buah durian, salak, jambu air, jambu biji, matoa, cempedak, sawo, belimbing, rambutan, mangga, kelengkeng, dan jeruk.


Selain tanaman buah-buahan, Anda juga dapat melihat beberapa koleksi satwa, seperti rusa timor yang ditangkarkan di sini. Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) ini merupakan kerja sama antara pihak BKDSA Yogyakarta dengan pihak pengelola Kebun Buah Mangunan (Departemen Pertanian dan Kehutanan Pemkab.Bantul). Bila Anda masuk lebih dalam lagi, anda akan menjumpai taman bermain yang dilengkapi dengan beberapa alat permainan seperti ayunan, mangkuk berputar dan monkey bar. Bagi anda yang suka memancing, disini terdapat kolam pancing yang cukup luas dengan beberapa jenis ikan, seperti nila, patin dan bawal. Tiket untuk dapat memancing ikan disana dapat dibeli dengan harga Rp. 10.000 untuk setiap walesan. Anda dapat membawa pulang ikan hasil pancingan ke rumah sebagai oleh-oleh. Di sebelah kanan taman bermain, ada kolam renang khusus anak-anak.

Objek utama Taman Buah Mangunan adalah puncaknya yang memiliki pemandangan yang sangat indah. Di puncak Taman Buah Mangunan pengunjung akan disuguhi oleh pemandangan Pegunungan Sewu yang hijaunya akan menghadirkan kesejukan dimata. Pemandangan itu semakin indah dipadu dengan pemandangan Sungai Oyo yang airnya hijau toska nan bening. Untuk bisa sampai ke puncak Anda harus melewati jalanan menanjak yang cukup curam. Kendaraan bermotor memang bisa sampai ke puncak serta terdapat area parkir. Namun, akan lebih asyik jika kendaraan diparkir di dekat pintu masuk dan berjalan kaki menuju puncak. Sepanjang perjalanan kamu akan bisa melihat-lihat pohon-pohon buah sembari menikmati suasana hijau yang khas pegunungan. Di Taman Buah Mangunan ini disediakan trototar khusus yang bisa digunakan oleh pengunjung yang ingin berjalan kaki sampai ke puncak.

Di puncak Taman Buah Mangunan ini terdapat gardu pandang yang lokasinya berada di sebelah selatan. Gardu pandang tersebut mengarah langsung ke Sungai Oyo dan Pegunungan Sewu. Perbukitan di seberang sana dan tempat anda berpijak, dipisahkan oleh aliran Sungai Oya yang berliku berkelok indah sekali. Bak ular yang sangat panjang. Perkampungan di kaki bukit di bawah sana tampak dihubungkan oleh satu jembatan gantung, yang biasa disbut sebagai Jembatan Benggong. Pemandangan di sini dijamin bisa membuai anda. Dipadu dengan hijaunya perbukitan dengan tebing – tebing karst disekeliling anda, lembah Sungai Oya, dan semilirnya angin. Pula bunga-bunga semak liar menyempurnakan petualangan anda di sini. Waktu paling pas untuk datang ke puncak Taman Buah Mangunan adalah pada sore hari menjelang senja. Banyak pengunjung yang datang ke puncak Kebun Buah Mangunan pada sore menjelang senja untuk menikmati pemandangan sunset dari atas bukit.


Agrowisata Kebun Buah Mangunan ini dengan luas areal kurang lebih 24 hektar yang terdiri dari tanah kas desa, tanah pelungguh, dan tanah milik penduduk dengan pengelolaannya di bawah Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul. Lahan dengan luas 24 hektar ini, selain terdapat bermacam tanaman buah terdapat juga tempat pembibitan hewan sapi dan tempat beraneka macam tanaman tahunan sebagai penahan longsor seperti pohon jati, pinus, cemara, magyon, dan ditanam juga keseiapan pakan ternah seperti rumput king grass.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form