Pemasaran merupakan ujung tombak pejualan produk. Semakin baik kegiatan pemasarannya, maka akan semakin produktif penjualan produknya. Untuk menunjang kegiatan pemasaran biasanya perusahaan menggunakan media promosi. Seiring kemajuan teknologi, bentuk media promosi semakin banyak dan beragam. Untuk itu, seorang pemasar harus pandai-pandai dalam memanfaatkan ataupu menentukan media promosi yang tepat bagi produk/jasa perusahaanya.
1. Optimalisasi Pemanfaatan Media Promosi
Media promosi yang digunakan untuk memasarkan produk sebaiknya beragam. Banyak strategi pemasaran yang gagal kakrena membatasi penggunaan media promosi yang bervariatif. Ada dua alasan tidak memanfaatkan media promosi yang bervariasi, yaitu karena ketidaktahuan dan hambatan anggaran. Padahal, biaya promosi ibarat umpan pada saat memancing. Besar-kecil umpan berhubungan langsung dengan besar kecilnya hasil yang akan kita dapatkan.
Setiap perusahaan harus memanfaatkan media promosi secara optimal. Caranya, harus kreatif dan jeli menciptakan pesan-pesan yang dapat menembus alam bawah sadar konsumen. Contohnya, dalam menggunakan media koran ada banyak pilihan untuk berpromosi. Hal yang paling klasik adalah beriklan di bagian iklan kecil/besar (dihalaman yang sudah ditentukan), lalu iklan kolom (boleh memilih halaman yang diminati dan bisa berwarna), atau iklan kuping (dikanan/kiri nama koran), berupa advertorial (pariwara) atau berupa berita.
2. Penentuan Media Promosi
Pertimbangan penentuan media promosi yang akan digunakan dapat dilakukan berdasarkan dua aspek. Aspek pertama berdasarkan jenis dan karakter produk yang dipasarkan, serta perilaku audiens. Aspek kedua berdasarkan program promosi pesaing.
Produk yang memiliki tampilan unik dan mempu membangkitkan emosional akan tetapi pas bila dipromosikan dengan periklanan. Seringkali, perancangan pilihan media promosi diambil untuk menaggapi promosi pesaing. Misalnya, apabila pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, maka perusahaan harus merespon dengan program yang seimbang agar produk tidak ditinggal oleh pelanggan.
3. Evaluasi Media Promosi
Kegiatan promosi perlu melakukan evaluasi media. Evaluasi media promosi cukup penting dilakukan untuk melihat seberapa besar efektifitas dan pengaruh promosi terhadap hasil penjualan (pemasaran produk).
Evaluasi terhadap media dipromosi dapat dilakukan melalui beberapa tindakan berikut.
a. Evaluasi berbasis standar promosi
Inti dari tindak evaluasi ini, yaitu pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau ukuran keberhasilan, yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi.
b. Evaluasi berbasis pola efek pengaruh
Kampanye sebuah program promosi tidaklah begitu saja akan langsung memberikan pengaruh atau mendapat respon dari pelanggan. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program.
c. Evaluasi berbasis metodologi
Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan informasi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saatb (pro-test), atau sesuah (post-test) program dilaksanakan.